Senin, 27 Februari 2012

Psikologi Dewasa Usia Lanjut


Analisis Film “The Bucket List”
 

1.     Sinopsis

Film ini mengisahkan dua orang tentang dua orang lelaki yang telah berusia lanjut. Mereka adalah dua orang pasien kanker yang dirawat dalam satu ruangan. Carter Chamber (Morgan Freeman), teknisi dari keluarga sederhana mengidap kanker paruparu. Edward Cole (Jack Nicholson), pengusaha kaya raya juga mengidap kanker stadium lanjut. Keduanya berkenalan, kemudian  berbagi masa lalu dan kelucuan. Karena kanker yang mereka derita, hidup mereka diperkirakan akan bertahan tidak lebih dari satu tahun saja. Dalam menghadapi kenyataan tersebut, Carter justru membuat daftar impian yang ingin ia capai sebelum ajal benar-benar menjemputnya. Cole tertarik melihat daftar tersebut, lalu menambahkan beberapa poin lagi dan ikut mendanai ‘proyek impian’ mereka.
Dalam petualangan mewujudkan impian, Carter dan Cole saling menceritakan latar belakang dan perasaan masing-masing. Carter yang selalu tampak bahagia mengaku kadar cintanya pada sang istri sudah mulai berkurang. Sedangkan Cole merasa sedih karena sudah lama tidak dihiraukan oleh putri satu-satunya.
Bila mereka berhasil mencapai impian, maka mereka akan mencoret daftar impian impian tersebut. Dalam perjalanan mereka juga sama-sama belajar dan memahami satu sama lain. Sesampai di Hong Kong, Carter merindukan keluarganya dan ingin segera pulang memberi kejutan romantis untuk istrinya.
Tetapi tiba-tiba Carter menderita sakit serius sehingga harus dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi. Sebelum menjalani operasi, Cole dan Carter berbagi cerita tentang kopi luwak asal Indonesia yang sama-sama mereka gemari. Merekapun tertawa terbahak-bahak sampai meneteskan air mata. Kali ini Carter kembali mencoret impian yang sudah berhasil mereka capai yaitu tertawa sampai menangis.
Sebelum dioperasi, Cole menyemangati Carter agar menyelesaikan semua daftar impian tersebut walaupun tanpa dirinya. Pada hari yang sama ternyata Carter menghembuskan nafas terakhir di meja opearasi. Dalam memberikan penghormatan terakhir pada acara pemakaman Carter, Cole menyatakan bahwa dirinya dan Carter sebelumnya belum pernah saling mengenal. Tetapi dalam 3 bulan terakhir mereka sangat dekat dan menjadi waktu terbaik bagi Cole. Pada saat itulah Cole mencoret salah satu impian yang telah berhasil ia capai, yaitu membantu orang asing dengan memberikan kebaikan biasa.
Pada fase berikutnya, Cole diterima kembali oleh putri yang paling ia sayangi. Kemudian ia juga diperkenalkan dengan cucu perempuan tercinta yang belum pernah ia jumpai selama ini. Cole mencium pipi gadis mungil dan cantik itu. Satu lagi daftar impian yang berhasi ia capai; mencium gadis yang tercantik di dunia.
Cole ternyata berumur panjang, ia meninggal di usia 81 tahun. Sekretarisnya membawa abu jenazah Cole untuk dimakamkan di puncak gunung Himalayas berdampingan dengan Carter. Impian terakhir Cole dan Carter pada akhirnya tercapai, yaitu; menjadi saksi sesuatu yang benar-benar luar biasa.

2.     Analisis

a.     Perkembangan Psikososial
Akibat perubahan Fisik yang semakin menua maka perubahan ini akan sangat berpengaruh terhadap peran dan hubungan dirinya dengan lingkunganya. Dengan semakin lanjut usia seseorang secara berangsur-angsur ia mulai melepaskan diri dari kehidupan sosialnya karena berbagai keterbatasan yang dimilikinya. Keadaan ini mengakibatkan interaksi sosial para lansia menurun, baik secara kualitas maupun kuantitasnya sehingga hal ini secara perlahan mengakibatkan terjadinya kehilangan dalam berbagai hal yaitu: kehilangan peran ditengah masyarakat, hambatan kontak fisik dan berkurangnya komitmen.
Menurut Erikson, perkembangan psikososial masa dewasa akhir ditandai dengan tiga gejala penting, yaitu keintiman, generatif, dan integritas.
1.     Perkembangan Keintiman
Keintiman dapat diartikan sebagai suatu kemampuan memperhatikan orang lain dan membagi pengalaman dengan mereka. Orang-orang yang tidak dapat menjalin hubungan intim dengan orang lain akan terisolasi. Menurut Erikson, pembentukan hubungan intim ini merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh orang yang memasuki masa dewasa akhir. Dalam film “The Bucket List” Cole dan Carter berhasil menghadapi tantangan perkembangan keintiman. Di masa akhir hidup mereka, mereka menjalin persahabatan yang sangat erat. Dan mereka menghabiskan sisa masa hidup mereka dengan berpetualang berdua. Mereka saling berbagi cerita kehidupan mereka.
2.     Perkembangan Generatif
Generativitas adalah tahap perkembangan psikososial ketujuh yang dialami individu selama masa pertengahan masa dewasa. Ketika seseorang mendekati usia dewasa akhir, pandangan mereka mengenai jarak kehidupan cenderung berubah. Mereka tidak lagi memandang kehidupan dalam pengertian waktu masa anak-anak, seperti cara anak muda memandang kehidupan, tetapi mereka mulai memikirkan mengenai tahun yang tersisa untuk hidup. Pada masa ini, banyak orang yang membangun kembali kehidupan mereka dalam pengertian prioritas, menentukan apa yang penting untuk dilakukan dalam waktu yang masih tersisa.
Setelah mengetahui vonis dokter yang mengatakan bahwa dirinya hanya memiliki sisa waktu kurang lebih satu tahun, Carter memutuskan membuat daftar keinginan yang ingin dia lakukan sebelum meninggal. Daftar itu di beri nama the bucket list, ia membuat 18 daftar keinginan. Saat Cole menemukan daftar  itu, akhirnya ia menambahkan daftar keinginannya ke dalam bucket list dan membiayai perjalanan mereka untuk memenuhi daftar itu.
3.     Perkembangan Integritas
Menurut teori Erik Erikson tentang perkembangan manusia dikenal dengan teori perkembangan psikososial. Erikson memaparkan teorinya melalu konsep polaritas yang bertingkat/bertahap. Ada 8 tingkatan yang akan dilalui oleh manusia. Baik Carter maupun Cole berada di fase terakhir. Fase terakhir tersebut adalah fase integrity vs depair (integritas vs putus asa). Dalam film ini Carter dan Cole berusia lanjut  dan mereka berada di tahun terakhir kehidupan. Integritas paling tepat dilukiskan sebagai suatu keadaan yang dicapai seseorang setelah memelihara benda-benda, orang-orang, produk-produk dan ide-ide, serta setelah berhasil melakukan penyesuaian diri dengan bebrbagai keberhasilan dan kegagalan dalam kehidupannya. Lawan dari integritas adalah keputusan tertentu dalam menghadapi perubahan-perubahan siklus kehidupan individu, terhadap kondisi-kondisi sosial dan historis, ditambah dengan kefanaan hidup menjelang kematian. Mereka mulai menyadari kesalahan-kesalahan yang mereka alami di masa sebelumnya. Saat carter menceritakan keinginannya untuk meneruskan kuliah di bidang sejarah tetapi ia gagal dan terpaksa harus menikah dan bekerja. Sehingga ia tidak dapat mencapai keinginannya.

b.     Perkembangan Kognitif
Pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan adalah tiga komponen yang paling berpengaruh dalam fungsi kognitif dari orang-orang dewasa lanjut. Pada saat ini mereka telah memperoleh pendidikan yang lebih baik. Pendidikan memiliki korelasi positif dengan skor-skor pada tes-tes intelegensi. Orang-orang dewasa lanjut mungkin melanjutkan pendidikan untuk sejumlah alasan. Pengalaman kerja menekankan pada orientasi kognitif. Peningkatan penekanan pada proses informasi di dalam pekerjaannya mungkin mempertinggi kecakapan intelektual individu. Sedangkan, kesehatan yang buruk berkaitan dengan tes-tes intelegensi pada masa dewasa akhir. Olahraga terkait dengan perbaikan fungsi kognitif diantara orang-rang dewasa usia lanjut.
Perkembangan kognitif Cole dalam pekerjaannya ia telah berada di puncak kariernya. Ia berhasil memulai usaha dari nol, dari yang tidak memiliki apa-apa hingga memiliki segalanya dari hasil pekerjaannya. Ini berbanding terbalik dengan Carter, carter hanya tetap menjadi seorang mekanik meskipun ia masih pandai dan mengingat jelas sejarah-sejarah mengenai banyak hal. Ia tidak berhasil menggapai cita-citanya yang ingin menjadi guru sejarah karena harus menikah dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan istri dan anaknya.
c.     Perkembangan Fisik
Perkembangan masa dewasa akhir atau usia lanjut, membawa penurunan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan periode periode usia sebelumnya. Kita akan mencatat rentetan perubahan perubahan dalam penurunan fisik yang terkait dengan penuaan, dengan penekanan pentingnya perkembangan perkembangan baru dalam penelitian proses penuaan yang mencatat bahwa kekuatan tubuh perlahan lahan menurun dan hilangnya fungsi tubuh kadangkala dapat diperbaiki
Ini lah yang terjadi pada Cole dan Carter, penurunan fisik telah mereka alami saat memasuki masa dewasa akhir. Carter yang mengidap kanker stadium lanjut. Begitu pula cole. Mereka berdua telah divonis dokter hanya memiliki kurang ebih satu tahun untuk hidup. Carter dan Cole menjalani operasi berkali-kali.

Film ini adalah kisah ‘self discovery’ dalam menghadapi kematian. Saat seseorang menyadari bahwa kematian mereka akan segera mendekati, mereka mencoba untuk melakukan hal yang ingin dilakukan dan mereka akan melihat kegagalan dan keberhasilan yang telah mereka alami di masa lalu. Ini lah yang dilakukan Carter saat mengetahui kematiannya, ia membuat daftar keinginan. Cole pun menyadari kesalahan yang terjadi antara ia dan anaknya. Cole ingin membangun hubungan dengan putri dan cucunya, dan inilah contoh dari ‘self discover’
Tema lain dalam film ini adalah persahabatan. Carter yang seorang mekanik tua yang telah mengorbankan tujuan pribadinya sendiri demi keluarganya. Cole memiliki kehidupan yang berlawanan dengan Carter. Kedua pria lansia ini berada di situasi yang sama dan situasi inilah yang membuat mereka bersahabat.