Selasa, 03 April 2012

Psikologi Anak


Diary of A Wimpy Kid
Sinopsis 

              Dalam film Diary Of A Wimpy Kid ini menceritakan tentang perjalanan hidup Greg Heffley sewaktu memasuki sekolah pertama (SMP). Saat Greg Heffley amat ingin menjadi siswa yang populer dan dengan segala upaya Greg Heffley berusaha untuk menjadi siswa yang populer disekolahnya itu, namun makin dia berupaya menjadi populer makin jauh kepopuleran yang didambakannya itu. Setiap upaya untuk menjadi populer justru menjadi blunder yang membuatnya makin terpuruk dan jauh dari kepopuleran, bersama dengan temannya yang bernama Rowley Jefferson satu sekolahan dengan Greg dimana sifat Rowley mempunyai sifat yang polos apa adanya, bahkan terkesan naïf. Tetapi dirinya tidak takut dan tidak malu menjadi dirinya sendiri. Dengan menjadi dirinya sendiri justru tanpa disangka-sangka dia menjadi siswa yang populer, dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya dia mengantarkannya ke populeran yang tidak pernah dicarinya, yang tidak pernah diharapkan olehnya.
              Buat Greg masa-masa sekolah di SMP adalah masa terburuk dalam hidupnya. Hampir setiap hari Greg jadi bulan-bulanan teman-temannya termasuk Rodrick (Devon Bostick). Greg memang tak bisa berbuat banyak. Ia tak mungkin melawan Rodrick dan semua anak di sekolahnya dan tak ada cara lain buat Greg selain melampiaskan kekesalannya pada buku harian miliknya. Greg tak punya banyak teman. Dari awal hanya ada Rowley Jefferson (Robert Capron) saja yang setia menjadi teman Greg. Banyak petualangan yang sudah dialami Greg bersama Rowley termasuk berurusan dengan anak aneh bernama Fregley (Grayson Russell), dan berkelahi melawan cewek bernama Patty Farrell (Laine MacNeil).
              Pada suatu saat ketika Greg berkelahi dengan temannya si Rowley tiba-tiba datanglah musuhnya yang mobilnya dirusak pada hari Hallowen itu lalu menangkap mereka dan menyuruh si Rowley untuk memakan keju yang menjadi perbincangan anak-anak sekolah jika memegang keju tersebut akan terkena kutukan keju. Disaat teman-teman pada mengumpul lalu mengetahuhi bahwa si Rowley telah memakan keju tersebut lalu tiba-tiba Greg menutupi kejadian tersebut bahwa ia yang memakan kejunnya ketika teman-temannya mengetahui bahwa lalu mencapnya mengdapatkan kutukan itu teman-temannya pada lari menghindari tetapi sisi baiknya ia berteman kembali dengan Rowley dan pada buku tahunan yang di bagi-bagikan keinginan Greg menjadi terwujud yaitu menjadi siswa popular di kategori sahabat terbaik pada buku tahunan meski tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan itu berkat karena si Greg menjadi diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Analisis
              Masa peralihan dari anak-anak ke masa remaja memang adalah saat-saat sulit buat kebanyakan anak. Masa-masa ini pula yang biasanya akan menentukan kehidupan mereka ketika menginjak masa remaja. Seperti juga kebanyakan anak, Greg Heffley (Zachary Gordon) juga mengalami masa-masa sulit ini. Apalagi Greg bukan termasuk anak yang cool di antara teman-temannya. Perbedaan fase perkembangan status sosial di dunia anak-anak dalam persahabatan dan mendapatkan kawan bermain di lingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah,  di dunia anak-anak persahabatan terjalin tidak untuk waktu yang lama, terkadang bila terjadi masalah yang kecil saja, jalinan persahabatan tersebut akan terputus. Papalia berpendapat bahwa nilai penting popularitas menjadi lebih tinggi pada masa kanak-kanak pertengahan dan akhir. Anak-anak akan berusaha menjadi anak yang populer dan disenangi oleh teman-temannya. Anak-anak juga menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak lain, dan pendapat teman sebayanya sangat memengaruhi harga dirinya.
              Persahabatan pada saat anak memasuki remaja, perubahan-perubahan pada hakikat persahabatan juga terjadi. Pada umumnya, jumlah waktu yang dihabiskan bersama teman-teman meningkat secara tajam; remaja menghabiskan waktu lebih banyak waktu dengan teman sebaya daripada dengan anggota keluarga atau dengan diri mereka sendiri. Dalam kenyataannya, dibandingkan dengan remaja Jepang dan Rusia yang sebaya, yang menghabiskan waktu dua sampai tiga jam seminggu dengan teman-teman mereka , anak-anak Amerika belasan tahun rata-rata menghabiskan 20 jam per minggu bersama teman-teman mereka di luar waktu sekolah (Czikszentmihalyi & Larson, 1984). Remaja yang memiliki persahabatan yang menyenangkan dan harmonis juga melaporkan tingkat harga-diri yang lebih tinggi, kurang kesepian, memiliki keterampilan keterampilan sosial yang lebih matang, dan bertindak lebih baik di sekolah daripada remaja yang kurang dalam berteman (Slavin-Williams & Berndt, 1990). Selama remaja kapasitas untuk saling memahami dan pengetahuan bahwa orang lain merupakan individu unik dengan perasaan-perasaan mereka sendiri juga menyumbang kepada suatu peningkatan dramatis dalam penyikapan-diri, keintiman, dan loyalitas di antara teman (Damon, 1983). Pada saat remaja awal berjuang untuk memantapkan identitas pribadi yang bebas dari identitas orang tua mereka, mereka juga terus berpaling kepada teman sebaya mereka untuk kemanan dan dukungan sosial. Sementara anak-anak usia sekolah dasar melihat kepada orang tua untuk mendapatkan dukungan seperti itu.
              Pada film ini Greg dan Rowley selalu menghabiskan hari-harinya bersama, mereka tidak dapat dipisahkan. Greg berpendapat bahwa popularitas adalah hal yg sangat penting di dalam kehidupannya. Greg selalu mencari cara agar dirinya menjadi salah satu siswa yang populer di sekolahnya. Yaitu dengan mengikuti ekstrakulikuler yang ada disekolahnya dan termasuk memperlakukan sahabatnya, Rowley dengan buruk. Bersama dengan teman mereka, anak belajar berkomunikasi dan bekerja sama. Mereka dapat saling membantu melewati transisi yang menekan, seperti memulai sekolah baru. Seperti yang dilakukan oleh Greg dan temannya Rowley yang saling menolong bersama-sama itu terjadi pada peristiwa ketika mereka mendapat tekanan dari siswa lain yang tingkatannya lebih tinggi.